1. Tujuan [Kembali]
Shift Register
Register geser (shift
register) merupakan salah satu piranti fungsional yang banyak digunakan dalam
sistem digital. Tampilan pada layar kalkulator dimana angka bergeser ke kiri
setiap kali ada angka baru yang diinputkan menggambarkan karakteristik register
geser tersebut. Register geser ini terbangun dari flip-flop. Register geser
dapat digunakan sebagai memori sementara, dan data yang tersimpan didalamnya
dapat digeser ke kiri atau ke kanan. Register geser juga dapat digunakan untuk
mengubah data seri ke paralel atau data paralel ke seri. Ada empat tipe
register yang dapat dirancang dengan kombinasi masukan dan keluaran dan kombinasi
serial atau paralel :
1. Serial in serial out (SISO)
Pada register SISO, jalur masuk data berjumlah satu dan jalur keluaran juga berjumlah satu. Pada jenis register ini data mengalami pergeseran, flip flop pertama menerima masukan dari input, sedangkan flip flop kedua menerima masukan dari flip flop pertama dan seterusnya.
Gambar 4.1 Serial In Serial Out
2. Serial in paralel out (SIPO)
Register SIPO, mempunyai
satu saluran masukan saluran keluaran sejumlah flip flop yang menyusunnya. Data
masuk satu per satu (secara serial) dan dikeluarkan secara serentak (secara
paralel). Pengeluaran data dikendalikan oleh sebuah sinyal kontrol. Selama
sinyal kontrol tidak diberikan, data akan tetap tersimpan dalam register.
Gambar 4.2 Serial In
Paralel Out
3. Paralel In Serial Out (PISO)
Register PISO, mempunyai
jalur masukan sejumlah flip flop yang menyusunnya, dan hanya mempunyai satu
jalur keluaran. Data masuk ke dalam register secara serentak dengan di
kendalikan sinyal kontrol, sedangkan data keluar satu per satu (secara serial).
Gambar 4.3 Paralel In
Serial Out
4. Paralel In Paralel Out (PIPO)
Register PIPO, mempunyai
jalur masukan dan keluaran sesuai dengan jumlah flip flop yang menyusunnya.
Pada jenis ini data masuk dan keluar secara serentak.
Gambar 4.4 Paralel In
Paralel Out
Seven Segment
Piranti tampilan modern
disusun sebagai pola 7-segmen atau dot matriks. Jenis 7segmen, sebagaimana
namanya, menggunakan pola tujuh batang yang disusun membentuk angka 8 seperti
ditunjukkan pada gambar 3.1. Menurut kesepakatan, huruf-huruf yang
diperlihatkan dalam Gambar 3.1 ditetapkan untuk menandai segmen-segmen
tersebut. Dengan menyalakan beberapa segmen yang sesuai akan dapat diperagakan
digit-digit dari 0 sampai 9, juga bentuk
huruf A sampai F (heksadesimal).
Sinyal input dari
switches tidak dapat langsung dikirimkan ke peraga 7segmen, sehingga harus
menggunakan decoder BCD ke 7-segmen sebagai antar muka. Decoder ini terdiri
dari gerbang-gerbang logika yang masukannya berupa digit BCD dan keluarannya
berupa saluran-saluran untuk mengemudikan tampilan 7-segmen.
Gambar 4.5 Rangkaian Seven
Segment Common Katoda
Gambar 4.6 Rangkaian
Seven Segment Common Anoda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar