Tugas Pendahuluan 1 Modul 4





Shift register

1. Kondisi [Kembali]

Percobaan 1 kondisi 10

Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 1 dengan menggunakan D flip flop dan output seven segment common katoda dan LED dalam satu rangkaian.


2. Rangkaian Simulasi [Kembali]



3. Video [Kembali]






4. Prinsip Kerja [Kembali]


Pada percobaan 1 rangkaian yang dibuat adalah rangkaian shift register menggunakan D flip flop. Pada rangkaian ini, terdapat 4 buah IC 4013 sebagai D flip flop, 7 buah switch SPDT (SW1-SW4 masing-masing dihubungkan ke pin Set flip-flop, SW7 dihubungkan paralel pada tiap2 pin Reset flip-flop, SW5 dihubungkan ke pin input pertama gerbang AND, SW6 dihubungkan ke pin input D), terdapat 4 buah LED yang dihubungkan pada output tiap-tiap flip flop, kemudian terdapat IC 7447 sebagai decoder BCD ke seven segment yang akan membaca output biner dari tiap flip flop kemudian akan ditampilkan hasilnya di seven segment common katoda.

Rangkaian percobaan ini merupakan jenis shift register SISO (Serial In Serial Out) SISO yang menggunakan 4 buah D flip flop dengan outputnya 4 bit. SISO artinya terdapat satu input dan satu output.  Data masuk dan keluar dari shift register dikontrol dari clock. Pada jenis register ini data mengalami pergeseran, flip flop pertama menerima masukan dari input, sedangkan flip flop kedua menerima masukan dari output flip flop pertama dan seterusnya. Dengan demikian flip flop ini tersusun secara asinkron.

Rangkaian diset dimana pin R dan S berlogika 0 sehingga pin D yang akan mempengaruhi output. Saat pin D berlogika 1 artinya flip flop pertama mendapat input langsung dari SW5 maka input masuk ke D, lalu keluar di Q, disimpan sementara. Lalu, bergeser ke D flip-flop kedua yang mendapat input dari output flip flop pertama kedua dan juga akan memberikan output Q, begitu seterusnya sampai flip-flop terakhir. Lalu saat pin D berlogika 1 maka rangkaian akan kembali seperti semula.

Pada rangkaian outputnya dihubungkan ke LED, maka jika diberi input 1 atau D berlogika 1, maka pada outout Q berlogika 1 maka ada tegangan yang mengaktifkan LED. Namun jika diberi input 0 atau D berlogika 0, maka pada outout Q berlogika 0 maka karena tidak ada tegangan yang mengalir LED. Lanjut ke seven segment jika input berlogika 1 maka seven segment mengeluarkan angka desimal sesuai kode biner yang masuk. Pada decoder pin A sebagai LSB dan pin D sebagai MSB.  

Angka akan bergeser dari bit pertama keluaran hingga bit keempat keluaran setiap inputan logika baru yang diinputkan pada inputan IC D flip flop pertama, maka terjadi penggeseran masukan suatu biner ke kiri atau ke kanan dimana pergeseran ini akan mewakili MSB dan LSB dari 4bit biner keluaran. Ketika pergeseran input masukan logika maka terjadi juga pemenyimpan memori sementara pada saat pergeseran masukan menuju keluaran bit ke-4.

Sesuai konsepnya data akan keluar secara seluruhnya pada clock ke 8 saat clock ke delapan.


5. Link Download [Kembali]
  • Download rangkaian Klik
  • Download video  Klik
  • Download HTML Klik
  • Download datasheet resistor Klik
  • Download datasheet LED Klik
  • Download datasheet switch  Klik
  • Download datasheet gerbang AND  Klik
  • Download datasheet IC 7447  Klik
  • Download datasheet IC 4013 Klik




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BAHAN PRESENTASI UNTUK MATAKULIAH ELEKTRONIKA Oleh Annisa Az-Zahra 2010952058 Dosen Pengampu: Darwison, M.T. JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS...