2. Alat dan Bahan [Kembali]
Rangkaian ini adalah counter decimal dari rangkaian decoding dan display sevensegment. Adapun pada rangkaian terdapat 7 switch dan dua buah IC dimana IC 74192 merupakan IC counter, sedangkan IC 74LS47 merupakan IC decoder BCD to seven segment. Untuk seven segment yang digunakan adalah seven segment common anoda yang terhubung ke VCC. Kemudian ada dua NOR gate dan OR Gate. 7 switch sebagai inputan bagi IC counter dan dilanjutkan ke IC decoder kemudia menampilkan output pada seven segment. Untuk NOR gate terhubung dari output IC counter yang diumpanbalikkan nilai output counter ke gerbang OR.
IC counter merupakan
penerima input pertama kemudian IC decoder kemudian terakhir seven segment
untuk melihat output dalam desimal. IC counter yang berfungsi untuk melihat
perubahan output yang diberikan input clock pada pin yang dikehendaki. Pada
kasus ini clock diinputkan ke pin DN sehingga akan terangkai down counter. Akan
tetapi perlu diperhatikan syarat seperti pada pin PL.
Jika input pada pin
PL IC counter berlogika 0, maka output yang dikeluarkan D0-D3 tidak
mempengaruhi input biner dan rangkaian bekerja seperti decoder biasa dimana akan
diteruskan 0-9. Sebagai input IC decoder lalu ke seven segment menampilkan angka
desimal. Namun, Jika input pada pin PL IC counter berlogika 1, maka
rangkaian akan menjadi down counter. Hal tersebut terjadi karena pin DN
diberikan input clock. Kemudian untuk pin MR (Master Reset) jika diberi logika
1 akan menampilkan angka 0, karena MR berfungsi untuk mereset.
1. Analisa output yang
dihasilkan tiap tiap kondisi
Pada kondisi 1, output yang dihasilkan bergantung pada 4 input bit data masukan di pin A-D yang diterima dari pin D0-D3. IC 74192 tidak memengaruhi karena pin PL berlogika 0 pada switch B2 sehingga D0-D3 tidak mempengaruhi input biner dan rangkaian bekerja seperti decoder biasa.
Pada kondisi 2, rangkaian ini menghasilkan down counter. Hal ini terjadi karena IC 74192 merupakan Up / Down Decade Counter. Jika input PL dari B2 berlogika 1 maka rangkaian akan menjadi down counter. Hal tersebut terjaddi karena pin DN diberikan input clock.
Lalu pada kondisi 3 dan 4 outputnya akan 0 karena MR (master reset) aktif. MR berfungsi untuk melakukan reset sehingga outputnya berlogika 0.
2. Analisa pengaruh IC
counter pada rangkaian
Jawab:
IC counter merupakan penerima input pertama kemudian IC decoder kemudian terakhir seven segment untuk melihat output dalam desimal. IC counter yang berfungsi untuk melihat perubahan output yang diberikan input clock pada pin yang dikehendaki. Pada kasus ini clock diinputkan ke pin DN sehingga akan terangkai down counter. Akan tetapi perlu diperhatikan syarat seperti pada pin PL
3. Analisa fungsi 2
gerbang OR pada rangkaian
Jawab:
Gerbang NOR pertama dengan 4 input berfungsi untuk mengirimkan / mengumpanbalikkan nilai yang ada pada output counter ke gerbang OR yang kedua. Gerbang OR kedua dengan 2 input dari gerbang NOR dan clock dihubungkan ke kaki DN sehingga salah satu input gerbang OR tetap berlogika 0 sehingga clock dapat memengaruhi inputan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar